Bertemu dengan Senior, Sedikit Gugup tapi Luar Biasa

Ternyata benar, rasa takut yang dihadapi mengantarkan kita ke hal-hal besar yang mungkin saja terlambat disadari. Seperti hari ini misalnya.

Setelah kemarin sempat merasa bersalah karena meninggalkan mentorku di City Hall, aku diterima kembali pagi tadi. Dikenalkan dengan researcher senior bernama Mauro dan Laura dari Italia. Kenalan mentorku banyak sekali dan sepanjang acara aku mengikutinya, dikenalkan dengan sejawatnya yang luar biasa. Termasuk salah satu profesor yang sangat senior dan karya-karyanya begitu luar biasa.

Aku dianggap setara. Disitulah aku merasa aku benar-benar punya harapan. Setelah selama ini aku hanya memendam karena melihat diri terlalu di bawah, akhirnya aku benar-benar punya harapan. Dia mau memperkenalkanku yang padahal, belum punya karya untuk dibanggakan. Mungkin juga ada satu dua sikap yang membuat mentorku merasa kurang nyaman. Tapi pada intinya, dia menganggapku sebagai orang yang benar-benar ingin belajar.

Aku harap tidak mengecewakannya beberapa hari ke depan. Aku ingin sekali punya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Semoga ini kesempatannya. Semoga aku bisa mengerahkan segala tenaga dan upayaku. 

Bismilah. Biidznillah.

Comments

Popular Posts